Let me go homeee~
Kata Michael Buble.
Kalau kamu jadi perantau, kamu akan tahu bahwa rumah beserta isinya yang terdiri dari keluarga dan perabotannya adalah tempat terindah yang selalu ingin kamu kunjungi. Percayalah.
2. Kamar Kos
Haha, ya gimana, masa mau gak jadi tempat favorit ? Ya kasihan lah kamarnya dicampakkan begitu saja.
Tempat ini jadi tempat ternyaman kedua setelah rumah karena saya suka ngapain aja di sini. Melakukan banyak hal.
3. Tempat-tempat Yang Pernah Menjadi Sekretariat Organisasi Yang Pernah Saya Ikuti
Contohnya adalah UKS, haha. Tempat tidur dan membolos, tempat ngerumpi, tempat bercanda. Atau Ruang OSIS yang bener-bener nyaman karena orang-orangnya. Bisa jadi Sekre SKI yang benar-benar memuliakan wanita, haha. Dengan hijab dan kipas anginnya yang semilir, tempat yang agak jauh dari kebisingan, membuatnya jadi tempat ternyaman di Gd 2 untuk tidur dan mengerjakan tugas 🙂
Eh, Sekre BEMnya ketinggalan. Ya kalo ini sih jadi tempat curhat aja sih, hmm…
4. Tempat Yang Sunyi
Iya, tempat sunyi itu nyaman banget rasanya. Apalagi kalau malam. Gak perlu sunyi juga sih, yang penting tempat dimana saya duduk jadi tempat yang sunyi. Eh tapi bukan kuburan dan kawanannya lho ya. Ehm contohnya tuh ISI pada malam hari, walau penuh dengan hiruk pikuk manusia-manusia penjajan, tapi kalau duduk di samping Teater Besarnya tuh rasanya bisa menikmati malam dan es krim.
5. Loteng dan Atap Kos
Hm, sore-sore, angin semilir, matahari hampir terbenam. Lalu duduk di atas atap kos, sesekali membaringkan badan sambil kadang mendengarkan musik lewat headset. Atau pada malam hari ketika bulan purnama, kamu duduk di loteng sambil membawa teleskop. Menikmati indahnya bulan malam itu sambil mengintip dari lensa teleskop tentang apa yang terjadi di bulan. Bayangkanlah!
Ada banyak sekali ayat-ayat yang indah di dalam kitab suci Al Quran, begitu pula hadits-hadits yang menerangkan tentang bagaimana sesuatu tersebut dijalankan sesuai syariat. Hm, rasanya cukup naif kalau cuma menyebutkan 5, tapi karena peraturannya hanya 5. Baiklah, semoga bermanfaat selalu! 😀
1. QS Al Fatihah : 1 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
Jelas ini adalah ayat yang paling spesial bahkan untuk kita semua yang beragama Islam. Rasulullah Saw memerintah kita untuk selalu memulai sesuatu dengan Basmallah agar apa yang kita lakukan dapat menjadi sebuah keberkahan, fa insyaAllah.
2. Hadits Arba’in Nomor 1
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
“Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setiap perbuatantergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.”
Niat merupakan 1/3 dari pahala amalan kita. Niat juga merupakan syarat diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan mendatangkan pahala kecuali berdasarkan niat (karena Allah ta’ala). Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shalih dan ibadah. Seorang mu’min akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhoan Allah maka dia akan bernilai ibadah. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat. (source: http://haditsarbain.wordpress.com/2007/06/09/hadits-1-ikhlas/). Nah itulah kenapa menurut saya, hadits ini adalah hadits favorit yang spesial 🙂
3. QS Al Alaq : 1 اقۡرَاۡ بِاسۡمِ رَبِّكَ الَّذِىۡ خَلَقَ “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,”
Nah, ini merupakan perintah pertama saat Nabi Saw menerima wahyu melalui Malaikat Jibril. Sebagai seorang muslim seharusnya kita banyak membaca dan banyak berpikir agar selalu bisa bertadabur dengan alam, memikirkan tentang kejadian-kejadian kecil di sekitar kita. Bukankah Allah Swt juga memerintah kita untuk selalu berpikir? Yang penting, jangan lupa baca Basmallah sebelum membaca dan diniatkan karena Allah Ta’ala 😉
4. QS Al Insyirah : 5-6 فَاِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡر اِنَّ مَعَ الۡعُسۡرِ يُسۡرًا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Allah Swt telah menjelaskan kepada kita melalui ayat yang indah ini bahwa kita harus selalu berusaha dengan gigih karena setelah kita bersusah payah, pasti akan ada kemudahan menanti kita. Jadi seorang muslim harus betul-betul percaya nih sama kesaktian ayat ini 😀
5. QS Muhammad : 7 يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ تَـنۡصُرُوا اللّٰهَ يَنۡصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ اَقۡدَامَكُمۡ “Hai orang-orang mu’min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” Ayat ini juga menurut saya sakti banget. Kita semua harus percaya ini. Jadi orang, manusia di muka bumi itu harus selalu menebar kebaikan dan kabar gembira walau hanya satu ayat. Seorang muslim yang baik itu harus selalu rela untuk menolong agama Allah karena ia tahu bahwa Allah pasti juga akan selalu menolongnya dan meneguhkan kedudukannya di dunia maupun akhirat.
(Not) Another Me 